Senin, 25 November 2013

Public Figure Berdarah Betawi

Berikut ini adalah public figure yang sebagian orang belum tahu jika public figure ini berdarah Betawi :

1. Karis Alika Islamadina atau dipanggil Alika (lahir di Sydney, Australia, 24 Juni 1994; umur 19 tahun) adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Dia meraih medali emas di olimpiade paduan suara di Pesta Olah Raga Negara-Negara Asia Tenggara di Kota Palembang dan Jakarta. Alika juga dikenal sebagai keponakan artis Alya Rohali yang juga berperan sebagai produser eksekutif album perdananya. Alika berdarah betawai dari sang Ibu.



  2. H. Deddy Mizwar (lahir di Jakarta, 5 Maret 1955; umur 58 tahun) adalah Wakil Gubernur Jawa Barat sejak 13 Juni 2013. Ia juga merupakan seorang Aktor senior dan Sutradara Indonesia. Ia pernah menjadi Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Indonesia periode 2006-2009. H. Deddy adalah satu dari enam (sebenarnya berjumlah tujuh, tetapi yang pertama meninggal karena lahir prematur) bersaudara. Deddy Mizwar adalah aktor berdarah Betawi - Belanda - Bugis. Ayahnya H. Adrian Andres (Belanda-Betawi) menikah dengan dan Sun'ah yang berdarah (Bugis), dan menikah pada tahun 1948.


3. Firman Muntaco (lahir di Jakarta, 5 Mei 1935, meninggal di Jakarta, 10 Januari 1993), adalah maestro sastrawan Betawi. Firman anak Betawi telah menelorkan cerpen Betawi mencapai 5000 buah, tetapi yang sempat diselamatkan oleh Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin hanya 499 cerpen. Firman memilih dialek Betawi sebagai media ekspresinya. Dia meyakini dialek Betawi punya keunggulan dan kekuatan untuk menyampaikan ide-ide sastra. Dalam konteks ini Firman menyediakan dirinya sebagai wadah di mana dialek Betawi yang dibentuk oleh komunitasnya menemukan kekuatannya. Terbukti, dalam cerpen-cerpennya ia mahir berdialek Betawi dengan cara yang kadang-kadang luar biasa, mengagetkan, mengagumkan, dan adakalanya berkilauan. Dan yang paling mengesankan adalah kemampuan Firman menyampaikannya dalam genre yang paling sulit, yakni humor.



4. Elke Mariska Artis, model dan pemain sinetron yang satu ini juga mengaku berdarah Betawi, meskipun wajahnya terlihat seperti gadis Jepang. Aelke Mariska, yang lahir di Jakarta 23 tahun silam ini, sejatinya memang seorang Betawi. Hanya saja nenek dari ibunya adalah seorang Jepang. Nama Aelke mulai tenar saat membintangi salah satu iklan minuman isotonik di Jepang.

Minggu, 24 November 2013

Ragam Pencak Silat Asli Indonesia

Terdapat beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia selama berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak perguruan. Beberapa tradisi atau aliran utama yang tertua dan termahsyur antara lain Silek Tuo Minangkabau dari Sumatera Barat, Maenpo Cimande dan Cikalong dari Jawa Barat, serta beberapa aliran pencak silat tua di Jawa Tengah dan Bali. Perguruan dan padepokan pencak silat yang berkembang kemudian mungkin saja dipengaruhi beberapa aliran tradisi pencak silat tua ini, serta memadukannya dengan disiplin dan teknik laga beladiri lain. Berikut ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat:


Silek Harimau Minangkabau — adalah aliran silek (silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minang, Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Masyarakat Minangkabau memiliki budaya merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau. Untuk merantau tentu saja mereka harus memiliki bekal yang cukup dalam menjaga diri dari hal-hal terburuk selama di perjalanan atau di rantau, misalnya diserang atau dirampok orang. Disamping sebagai bekal untuk merantau, silek penting untuk pertahanan nagari terhadap ancaman dari luar. 



Silat Cimande — adalah aliran maenpo (pencak silat sunda) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah sebuah aliran pencak silat yang tergolong tua, besar, terkenal dan memiliki pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa. Cimande memiliki lima aspek yaitu aspek olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Aspek terakhir yaitu pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang. 

Bakti Negara — adalah aliran dan perguruan pencak silat Bali yang berpedoman pada ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali Tri Hita Karana. Bakti Negara dibentuk pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia: pendekar Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara.



SILAT CINGKRIK, Betawi. Salah satu dari tiga ratus aliran silat betawi yang ada. Salah satu yang terkenal adalah Babe Nunung. Sesepuh cingkrik ini mempunyai kecepatan dan kekuatan tangan yang mumpuni.







 
Masih banyak lagi aliran Pencak Silat di nusantara yang masih banyak belum kita ketahui. Informasi diatas merupakan pengetahuan sekilas tentang Ilmu Bela Diri khas Indonesia yang harus dilestraikan. "Orang bule aja tertarik, masa kita yang WNI gamao ngelestraiin??"

Selasa, 05 November 2013

Tertelan Zaman


Mainan Tradisional.

Banyak mainan tradisional yang ada di Indonesia. Mulai dari Gangsing, Pletokan, sampai dengan Enggrang dari Jawa Barat. Semua mainan tersebut sudah jarang sekali kita temukan. Yang hanya ada sekarang mainan impor yang terbuat dari plastik.
Sungguh menyedihkan, jika kelak anak cucu kita tidak bisa memainkan mainan tradisional yang sudah ada sejak jaman nenek moyang kita dulu.
kita sebagai generasi muda tentu berkewajiban untuk melestraikan budaya tradisional tersebut. Peran ikut Pemerintah sangat berlangsung untuk membantu pelastarian mainan tradisional kita.